Namanya “Nduk Nik”


HJ. Nihayatul Wafiroh MA atau Nduk Nik

Keluarga saya dari pesantren, dan di tradisi lingkungan kami anak perempuan yang dari keluarga pesantren dipanggil “nduk” artinya adek perempuan. Nah sejak saya masih kecil, semua orang memanggil saya “nduk nik.” Nama panggilan itu jauh lebih dihafal dan dikenal orang daripada nama asli saya.

Karena hal inilah banyak cerita lucu yang saya alami. Pernah suatu saat saya ada acara perkumpulan alumni Pondok Pesantren Darussalam, yang menjadi MC adalah teman saya ketika di pesantren. Saat saya datang dia menyambut saya dengan suara lantang di microfon, “Selamat datang calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa, Ibu Nyai Hajjah…” terdiam, “Ibu Nyai Hajjah ….”diam lagi, akhirnya “Ibu Nyai Hajjah Nduk Nik,” dan geerrrrrr lah hadirin yang datang. Ternyata teman saya pun tidak hafal nama lengkap saya.

Kejadian serupa juga terjadi ketika pada suatu acara, kepala desa Blimbingsari, Rogojampi juga akhirnya kesulitan menghafalkan dan melafatkan nama saya, ketika berada di atas pentas, “Saya ucapakan terimakasih atas kehadiran caleg DPR RI, Ibu Hajjah … emmm … Ibu Hajjah Nduk Nik.” Hehehe…

Tim saya di lapangan yang menerangkan cara pencoblosan sangat wanti-wanti untuk tidak mencari nama Nduk Nik di lembar suara, tapi mencari Hj. Nihayatul Wafiroh MA. “Kalau jenengan nyari nama Nduk Nik, ya sampe benjut gak bakal ketemu,” itu kata tim relawan saya menegaskan. “Lha dulu waktu di pondok tidak ada nama Nihayatul Wafiroh lho, adanya Nduk Nik,” kata seorang alumni tua.

Karena nama Nduk Nik lebih dikenal orang, akhirnya di iklan radio yang saya buat, saya selipkan nama tersebut. Kalau hanya sekedar Hj Nihayatul Wafiroh MA, orang akan mikir ini siapa ya? Kalau Nduk Nik, orang langsung bisa mengenali, oh ini yang dari Blokagung.




Nihayatul Wafiroh

Adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur III (Banyuwangi-Bondowoso-Situbondo). Saat ini juga dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Dewan Pengurus Pusat PKB. Aktif dalam Kaukus Perempuan Parlemen RI sebagai Wakil Sekretaris.