BANYUWANGI – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi kemarin (28/10) meresmikan Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, sebagai desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bertepatan dengan Hari Jadi Desa Kaliploso ke-20 pada 28 Oktober 2018.

Peresmian tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur, Dodit Isdiyono, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi, Budi Jatmiko, DPR RI Komisi 2, Nihayatul Wafiroh, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, Alam Sudrajat, dan Kepala Desa Kaliploso, Rudi Hartono.

Budi Jatmiko menyampaikan, bahwa Desa Kaliploso terpilih karena telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. “Salah satu persyaratan menjadi Desa Sadar ialah, aparatur desa dan perangkatnya telah terdaftarkan pada program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, adanya potensi desa untuk menggerakkan perekonomian Desa Kaliploso yaitu Agroholtikultura sehingga  menjadikan Desa Kaliploso sebagai destinasi wisata Banyuwangi,” kata Budi Jatmiko dalam sambutannya.

Program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bertujuan untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa agar lebih memahami program-program BPJS Ketenagakerjaan. Dalam kesempatan itu, Dodit Isdiyono menyampaikan, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik karena adanya kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Desa Kaliploso. Sehingga harapannya masyarakat desa lebih sadar pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Dalam rangka Hari Jadi ke-20 saya berharap masyarakat Desa Kaliploso menjadi lebih, bergerak maju menuju kesejahteraan secara bersama-sama. Saya juga berharap masyarakat berkembang lebih mandiri,” tutur Rudi Hartono dalam sambutannya.

Alam Sudrajat dalam sambutannya juga mengajak masyarakat untuk sadar pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja formal saja, tetapi pekerja informal juga. “Semua pekerjaan beresiko mengalami kecelakaan kerja,” katanya.

“Ada 4 Program Jaminan Sosial yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun. Manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat banyak, hanya dengan iuran 16.800 rupiah per bulan. Apabila peserta mengalami kecelakaan kerja akan ditanggung sampai sembuh, apabila peserta meninggal akan mendapatkan santunan sebesar 24 juta dari BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Nihayatul Wafiroh, anggota DPR RI dari PKB.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Desa Kaliploso Kecamatan Cluring tentang sinergi penyelenggaraan program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan di Desa Kaliploso.